Tuesday, January 12, 2010

Belum Usai






Relakan mentari terbenam,
Antara temaram embun malam
Jauh, tersaput dalam kenangan panjang
Aku, kita, mereka

Entahlah, mungkin kita terima saja
Kalau saja mimpi seindah nyata
Akankah kisah berlalu dalam derai air mata?

Cerita belum menutup halaman
Indahnya masih ingin mengalunkan nada
Tetapi belumlah usai segala yang kita genggam
Rasa terbendung waktu, yang tak sempat mengalir ke muara
Akan menemukan detiknya

Kini kita t'lah berbeda jalan
Alur muara yang kita dayungi pun tak sama
Lantas aku tersenyum, mensyukuri semua jalan bercabang
Ini takdir terbaik yang digariskan
Sebab kita telah dinanti jalan panjang..
Awal dari kisah yang samar di masa depan.

1 comment:

  1. Sepi mulai menabur benih
    Ilalang juga tak mahu meliuk bahagia
    Terasa asing aku kala in
    Indah yang tiada seri

    Nyanyian ini sudah tak seindah dahulu
    Olahan iramanya juga pincang dimamah waktu
    Rentaknya sumbing tiada bernada
    Hampa membaluti jiwa
    Aku hanyalah sebaris cerita
    Nilailah aku selayaknya kerna...
    Apabila malam melamar aku telah tiada..

    ReplyDelete

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search